Search

Senin, 29 Desember 2014

Zat Kimia Berbahaya dalam Rokok


Kerugian yang ditimbulkan rokok sangat banyak, khususnya bagi kesehatan. Namun, masih banyak orang yang tetap menggemari rokok. Dalam asap rokok terdapat 4000 zat kimia berbahaya dan setidaknya 200 diantaranya sangat berbahaya bagi kesehatan.
Berikut ini adalah zat kimia berbahaya dalam rokok :
  • Tar
Mengandung kimia beracun yang merusak sel paru-paru dan menyebabkan kanker. Tar bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
  • ¨      Karbon Monoksida (CO)
Gas beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen. Zat ini mengikat hemoglobin dalam darah sehingga membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
  • ¨      Nikotin
Zat kimia perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah serta membuat pemakainya menjadi kecanduan. Zat ini bersifat karsinogen (merusak sel tubuh), dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
  • ¨      Akrolin
Zat ini mengandung alcohol, berbentuk cairan yang tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan dari gliseril atau dengan mengeringkannya. Alcohol yang terkandung dalam zat ini tentulah mengganggu kesehatan.
  • ¨      Amoniak                                         
Gas ini mengandung nitrogen dan hydrogen. Baunya tajam dan merangsang seperti urin. Kelebihan zat ini dapat menyebabkan gangguan fungsi hati
  • ¨      Asam formik
Asam formik berupa cairan yang tidak berwarna, berbau tajam, bisa bergerak bebas, dan dapat membuat lepuh.
  • ¨      Hydrogen sianida (HCN)
Gas ini tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa namun dapat juga berwarna biru pucat pada suhu kamar. Zat ini paling ringan dan mudah terbakar. Hidrogen sianida mengandung racun berbahaya dan jika dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan mengakibatkan kematian.
  • ¨      Nitrous oksida
Nitrous oksida adalah gas yang tidak berwarna, tidak dapat terbakar, dengan bau yang sedikit manis. Gas ini jika diisap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk zat pembius pada saat operasi.
  • ¨      Formaldehida
Gas ini tidak berwarna dan berbau tajam. Formaldehida dapat digunakan untuk membasmi sebagian besar bakteri, sehingga sering digunakan sebagai disinfektan pembasmi hama dan juga sebagai bahan pengawet.
  • ¨      Fenol
Zat ini terdiri dari campuran Kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-zat organik misalnya kayu dan arang. Fenol bisa terikat di dalam protein dan menghalangi kerja enzim, bahkan penyuntikan fenol juga pernah digunakan pada eksekusi mati.
  • ¨      Asetol
Zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehid (sejenis zat yang tidak berwarna yang bebas bergerak) dan menguap dengan alcohol.
  • ¨      Hydrogen sulfide
Hydrogen sulfide adalah sejenis gas beracun yang mudah terbakar dengan bau yang tajam. Zat ini menghalangi oksidasi enzim (zat besi yang berisi pigmen).
  • ¨      Piridin
Cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah alcohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
  • ¨      Metil klorida
Merupakan campuran zat-zat bervalensi satu, dengan hydrogen dan karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan senyawa organik yang beracun dan uapnya bersifat sama dengan pembius.
  • ¨      Methanol
Cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum dan diisap dapat berkibat pada kebutaan dan kematian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar